Assalamuallaikum W.r W.b. Pada artikel kali ini akan memaparkan perihal “Aktif Berorganisasi Saat Pandemi”, semoga membantu Sahabat Darun Nasya semua yang mengikuti suatu organisasi yang mulai pasif dikarenakan pandemi Covid-19. Selamat membaca, semoga bermanfaat.
Daftar Isi
OSDA (Organisasi Santri Darun Nasya)
Organisasi tentunya bukan hal asing terlebih dikalangan para pelajar. Organisasi merupakan hal yang melekat dikalangan para siswa atau yang kerap kita dengar dengan OSIS(Organisasi Intra Sekolah). Darun Nasya pun memiliki organisasi yang berisi para santri yang terpilih dan diamanahi untuk membantu operasional dalam melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan santri.
Berdasarkan visi Darun Nasya yakni, “Menciptakan Santripreneur Berjiwa Pemimpin”, karenanya sejak SMP para santri yang direkomendasikan oleh para guru dipilih sebagai OSDA dengan bantuan vote dari santri lainnya, hal ini dilakukan bertujuan untuk memberhasili visi dari Yayasan PONPES Rojaul Huda Darun Nasya.
Pandemi Penghenti Kegiatan Organisasi
Pandemi Covid-19 menjadi musibah besar untuk seluruh dunia, dan penghambat aktifitas manusia dalam berbagai bidang. Diantaranya pendidikan, peribadahan, perekonomian dan lainnya. Daring menjadi sejarah besar untuk para pelajar tahun 2020 hingga sekarang. Tentunya berbagai planner yang telah dipersiapkan oleh para OSIS seketika terhambat karena takdir Allah yang tidak pernah mereka duga-duga. Hanya beberapa sekolah yang menyetujui kegiatan pembelajaran tatap muka. Kebanyakan berasal dari kalangan Pesantre termasuk PONPES ROJAUL HUDA DARUN NASYA ini.
Tips Aktif Berorganisasi Saat Masa Pandemi
Berikut ini tips berorganisasi saat masa pandemi agar bisa tetap aktif dan eksis dalam kondisi daring yang bikin garing.
1. Mengviralkan Sekolah
Akibat pandemi ini banyak aktivitas ofline yang tidak dilegalkan diantaranya adalah kegiatan pembelajaran, aktivitas yang biasnya disebar luaskan untuk menarik daya minat siswa-siswi baru pun terhambat. Karenanya, kegiatan tersebut harus dialihkan menjadi online. OSIS harus memiliki skill dalam bidang lain, bukan hanya kepemimpinan saja. Aplikasi editor bukanlah hal sukar untuk dicari dan menjadi hal yang lumrah untuk remaja masa kini.
OSIS harus dapat meningkatkan skill para siswa-siswi salah satunya adalah dengan cara, menugaskan kegiatan yang bermanfaat yakni kegiatan “Mengviralkan Sekolah”. Dalam bentuk video ataupun foto yang dapat meningkatkan daya minat calon siswa. Tentunya OSIS harus dapat memberi contoh terlebih dahulu.
2. Membantu Kegiatan Daring.
Daring menjadi aktivitas rutinan para pelajar di tahun ini. Guru-guru pun akan kewalahan dengan proses pengumpulan tugas yang terus bertambah hari ke hari. Sebagai tangan kanan sekolah OSIS harus dapat membantu para tenaga pendidik. Oleh karena itu, menjadi sukarelawan pengumpulan tugas daring akan sangat membantu para guru.
3. Memastikan sekolah tetap hidup.
Hampir satu tahun ini, sekolah tidak mendapat sambutan dari para siswa-siswinya, area yang biaasnya terpiket sesuai jadwal tak dapat diberlakukan lagi. Organisasi bukan hanya membantu dalam koordinasi namun dalam situasi yang real. Yupss,, kebersihan, tidak ada salahnya jika beberapa orang berkunjung ke sekolah untuk membantu membersihkan, merapihkan, dan mengecek struktur juga infrastruktur di sekolah. Karena hal tersebut akan meringankan pekerjaan penjaga sekolah, dan tetap patuhi protokol kesehatan untuk kebaikan bersama.
4. Menjadi motivator
Sosial media adalah pelarian para pelajar dikala penatnya kegiatan daring. Penyebaran informasi positif akan sangat membantu meningkatkan semangat hidup mereka saat dirumah aja. OSIS sepatutnya dapat menyebarkan informasi tersebut, sehingga adanya sosial media dapat menebar informasi, semangat, dan hal positif lainnya.
Cukup sekian artikel kali ini semoga bermanfaat.
Daftar PPDB ⬇⬇⬇
Wassalamualllaikum W.r W.b
Penulis : Shelli Afriyanti (XI Mar’ah)