Pembacaan surat santri baru adalah agenda rutinan yang dilaksanakan oleh pihak pondok tiap tahunnya. Bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat santri baru saat membaca surat yang telah dipersiapkan oleh orang tua masing masing.
Apa itu Pembacaan Surat Santri Baru?
Menurut aturan, santri baru tidak diperbolehkan untuk bertemu dengan orang tua juga sanak keluarga selama 100 hari atau kurang lebih 3 bulan, atau sering disebut masa karantina santri baru. Karenanya, salah satu kelengkapan dalam kegiatan MOPD (Masa Orientasi Peserta Didik Baru) adalah surat yang ditulis oleh orang tua untuk anaknya yang akan melanjutkan jenjang pendidikan selanjutnya di Darun Nasya.
Surat itu kemudian akan dibagikan kembali setelah santri baru telah 1 minggu berada di pesantren.
Namun, ada yang berbeda ditahun ini. Apa ya?
Yang Beda pada Agenda Pembacaan Surat Satri Baru Tahun Ini
Jadi pembacaan surat anak baru biasanya hanya diikuti oleh anak baru dan panitia saja. Namun, ditahun ini pihak pesantren melakukan cara yang lebih unik. Pembacaan surat anak baru dilakukan bukan hanya secara tatap muka saja namun secara virtual, yaaa betul sekali pihak pesantren juga menggunakan aplikasi zoom dalam agenda kali ini.
Biasanya santri baru hanya bisa membaca surat saja tetapi santri baru tahun ini bisa melihat wajah kedua orang tua juga keluarga mereka meskipun secara virtual.
Agenda pembacaan surat santri baru ini terlaksana pada hari Sabtu tanggal 17 Juli 2021 tepatnya 10 hari setelah kedatangan santi baru.Dimulai pada pukul 20.00 di PIKODAR. Santri lama dan baru dikumpulkan di aula untuk melaksanakan agenda nonton bareng, yang telah disiapkan oleh para pembimbing. Satu persatu santri baru dipanggil menuju PIKODAR untuk membacakan surat.
Salah satu Pembacaan Surat dari Salah satu santri baru….siapa ini yaa?
Di PIKODAR telah disiapkan kamera yang terhubung dengan zoom. Orang tua juga telah mendaptkan link zoom dari grup khusus santri baru. Di hadiri oleh para pembimbing, dan beberapa wali asuh juga direktur utama yang melakukan sambutan terlebih dahulu.
Pembacaan surat santri baru terlaksana dengan baik diiringi keharuan dan tangisan dari para santri baru juga orang tua. Setelah selesai membaca surat para santri baru kembali menuju aula untuk melanjutkan nonton bareng sampai selesai.
Agenda pembacaan surat santri baru dan agenda nonton bareng selesai pada pukul 21.30 Diharapkan setelah santri baru membaca nasehat, doa, dan harapan dari orang tua masing-masing. Semangat para santri baru bangkit dan lebih bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu di pesantren. Pastinya juga agar mereka bisa senantiasa mendoakan yang terbaik untuk kedua orang tua juga keluarga yang sekarang terpisah oleh jarak.
Setelah agenda pembacaan surat santri baru dan agenda nonton selesai para santri lama kembali ke hujroh untuk beristirahat sedangkan para santri baru mendapatkan sedikit pengerahan dari direktur utama, setelah itu kembali kehujroh untuk beristirahat.
Itu dia informasi mengenai pembacaan surat anak baru PONPES Rojaul Huda Darun Nasya tahun 2021, semoga kedepannya pesantren dapat lebih baik dalam segala bidang terutama untuk para santri semoga selalu semangat dalam menuntut ilmu pentingnya mencari kebarokahan dari guru.
Harapan Setelah Agenda Pembacaan Surat Anak Baru
Harapan untuk para santri baru tahun ini diantaranya adalah, dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi karena pesantren memang bukan tempat orang yang sudah baik mapun sholeh tetapi tempat orang yang mau untuk menjadi baik dan sholeh.
Semoga santri baru dapat menjadi kebanggaan untuk diri sendiri, keluarga, pesantren, agama, bangsa dan negara. Dengan cara terus menuntut ilmu dan tentunya mengamalkan ilmu yang didapat. Yang terpenting adalah akhlaq yang berkembang lebih baik dari sebelumnya. Dengan ilmu kita tahu cara melakukan sesuatu dengan akhlaq kita mendapatkan kebarokhan dari sebuah ilmu.
Karena menjadi santri bukan hanya belajar mengenai agama saja, namun belajar menghidupkan agama Allah SWT. Belajar cara beradab terhadap sumber ilmu yakni para ulama yang di zaman sekarang adalah hal yang langka untuk mendapat pelajaran mengenai hal tersebut.
Di pesantren pasti tidak betah namun karena butuh banyak santri yang masih berjuang di pesantren. Masa sulit pasti akan terlalui. Karenanya, para santri baru diharpkan tetat kuat dan senantiasa bersabar di pesntren karena in syaa Allah keberadaan para santri di pesantren adalah jalan menuju kebahagiaan duni dan akhirat In syaa Allah… Aamiin Yaa Robbal ‘Alamin.
Baca Juga : Jadwal Pelajaran SMA Darun Nasya Non Mondok T.A 2021-2022
[…] Baca Juga : Pembacaan Surat Santri Baru Rojaul Huda Darun Nasya 2020-2021 […]