Supaya Anak Betah di Pesantren

Supaya Anak Betah di Pesantren, Orang tua HARUS membaca ini.

Supaya Anak Betah di Pesantren -Para orang tua yang mengirim putra-putrinya ke pesantren telah memilih pilihan yang terbaik. Ananda dapat belajar untuk lebih mandiri dan mengeksplorasi ilmu agama yang lebih intens.

Namun, sering kali mengirim ananda ke pesantren adalah hal yang sulit bagi para orang tua. Marilah kita simak tips untuk menjadikan anak-anak lebih betah di pesantren dengan dukungan dari orang tua.

Orang tua harus tulus 100%: merelakan ananda belajar di Pesantren.

Terlepas dari siapa yang menginginkan ananda masuk pesantren . Apakah dari ananda sendiri atau orang tua. Berjauhan dengan ananda memang terasa berat bagi setiap orang tua.

Perasaan berat tersebut, hanya membuat anak (Baik diketahui atau tidak oleh ananda) semakin tidak betah berada di pesantren . oleh sebab itu, sudah semestinya orang tua sama-sama memahami keutamaan memasukkan ananda ke pesantren secara meyakinkan supaya anak pun betah di pesantren.

Meyakinkan anak, bahwa Pesantren adalah pilihan terbaik untuk masa depan dan hidupnya.

Peran orang tua sangat penting dalam mendukung Ananda, termasuk meyakinkan anak-anak. Bahwa menuntut pengetahuan di Pesantren adalah pilihan yang tepat untuk mengembangkan karakter, pendidikan agama dan akademiknya.

Supaya anak betah di pesantren , tunjukkanlah rasa bangga Bapak Ibu sebagai orang tua kepada ananda, karena dia telah memilih pilihan yang tepat untuk berada di Pesantren .

Ungkapan seperti itu, dapat menjadi motivasi anak untuk lebih antusias terhadap kegiatan-kegiatan di Pesantren. Motivasinya senantiasa memuncak. Sehingga ungkapan yang senantiasa terngiang di dalam hatinya adalah

“Saya ingin membanggakan kedua orang tua

Terus-terus menerus Memotivasi anak dan memberi dukungan selama nyantri di Pesantren.

Tahun pertama di pesantren adalah tahun terberat bagi anak-anak dan orang tua. Bagi ananda, ia harus beradaptasi dengan aktifitas, orang, lingkungan, suasana, suhu, kebersihan, privasi, waktu istirahat dan makanan yang baru.

Begitupun dengan orang tua. Di saat ananda belum ke pesantren, orang tua biasa melihat ananda di rumah. ia memanggil atau membantu orang tua, namun saat di pesantren, kehadirannya hilang dari radar kita di rumah.

Oleh karena itu, orang tua WAJIB untuk senantiasa menyemangati ananda. Orang tua dan ananda harus memegang prinsip yang sama, yaitu:

“Tidak masalah berpisah sementara di dunia, yang penting bersama kembali di surga untuk selamanya”

Ingatkan Ananda untuk Hidup dengan Ikhlas dan Ridho Selama di Pesantren.

Seringkali santri yang baru saja memasuki pesantren rewel dengan keluhan.  Yang mana, tentu saja jelas, suasananya jauh berbeda dengan di rumah. Jika di rumah, anak mendapatkan apa yang dia inginkan. Di pesantren, tidak ada istilah “Santri dimanja” . Santri berlatih hidup dengan berbagai keterbatasan. Orang tua harus ingat dan mengingatkan ananda dengan prinsip ini:

“keberadaan santri di pesantren memang jauh dari kasih sayang orang tua (Secara fisik), tetapi sangat dekat dengan kasih sayang Allah SWT.”

Senantiasa Ingatkan: tujuan Utama masuk Pesantren.

ketika santri sedang dalam kondisi rewel, mengeluhkan berbagai hal, mengatakan tidak betah di pesantren, kemudian mengatakan kekurangan-kekurangannya selama di pesantren . Ingatkan bahwa tujuan masuk pesantren adalah belajar.

Memperoleh pendidikan sekolah dan agama akan sangat berguna di dunia dan akhirat. di tengah perjalanan tersebut, akan sangat banyak rintangan dan cobaan yang menerpa.

“Nakhoda kapal yang handal lahir dari lautan lepas yang Garang”

Ajari anak-anak untuk Disiplin dan Mandiri.

Terkadang, masuk ke pesantren adalah keinginan orang tua dengan tujuan ananda dapat bersosial dengan orang-orang soleh dan menghindari pengaruh yang sangat buruk di luar pesantren .

Karena itu, sebelum anak memasuki  pesantren , orang tua harus membiasakan ananda disiplin dan mandiri di beberapa kegiatan di rumah. Biasakan anak untuk mencuci piring sendiri, menyapu dan mengepel rumah. Hal tersebut akan sangat berpengaruh di saat ananda berada di pesantren .

Selalu berdoa kepada Allah.

Berdoa merupakan cara paling ajaib. Mohon petunjuk kepada Allah agar santri senantiasa diberikan kekuatan dan kesabaran dalam melewati masa sulit selama di pesantren.

Berdoa kepada Allah agar ananda dapat menyerap pelajaran dengan baik. Mengamalkan ilmunya. Memiliki akhlak yang mulia.

Jangan terlalu sering mengunjungi dan berkomunikasi selama anak.

Ini sering terjadi pada santri, terumatama yang tinggal di dekat pesantren . Orang tua sering mengunjungi anaknya di pesantren. Mengunjungi anak satu bulan sekali sudah masuk kategori cukup, lebih dari itu masuk kategori sering.

Sering mengunjungi anak ke pesantren  hanya akan membuat anak semakin tidak betah di pesantren. Bayangan kenyamanan berada di rumah semakin kuat terbayang di pesantren.

Pikirannya bukan lagi soal bagaimana meningkatkan prestasinya di pesantren. Tetapi anak lebih cenderung mencari alasan agar bisa pulang, berlama-lama di rumah, pada akhirnya memutuskan untuk keluar dari pesantren .

Itulah tips agar anak bisa betah di pesantren. Tips ini untuk orang tua yang anaknya sudah menjadi santri atau yang akan menjadi santri.

Salah satu alternatif pesantren yang pendidikan formal adalah Pesantren Rojaul Huda Darun Nasya . Kunjungi halamannya untuk melihat informasi lengkap pendaftarannya.

15 Komentar pada “Supaya Anak Betah di Pesantren, Orang tua HARUS membaca ini.”

  1. Smg dg masuk nya ananda Galih ke ponpes bisa mjd investasi besar buat kami di dunia dan di akhirat kelak

    1. Aamiiin..semoga cita-cita mulianya terkabul

    2. ttp smgat yq anak ku smg dapat menjadi ahli qur.an dan jadi ahli surga. masa. mu kelak di akhirat jadi lah anak yg sholeh anak ku nanda vinsha dwi fitriyansah..

  2. Terasa berat hrs berpisah dg ananda tp hrs bisa ikhlas tuk melepas nya demi tujuan bahagia dunia & akhirat kelak

  3. […] Baca Juga : Supaya Anak Betah di Pesantren, Orang tua HARUS membaca ini. […]

  4. Berpisah hanya untuk sementara .tapi ntr di surga bersama-sama.Aamiin

    1. aamiin

  5. Putri saya hampir 2 bulan ini masuk pesantren..awal2 rewel sekali minta pulang dan tidak mondok lagi..padahal itu keinginannya sendiri untuk masuk pesantren..dipertengahan mulai semangat lagi mondoknya
    Minggu2 ini kambuh lagi ingin boyong dari pesantren …tapi kami sebagai orang tua sangat berharap ia tetep berada di pesantren
    Mohon saran dan nasihatnya

  6. ttp smgat yq anak ku smg dapat menjadi ahli qur.an dan jadi ahli surga. masa.depan mu kelak di akhirat jadi lah anak yg sholeh anak ku nanda vinsha dwi fitriyansah..

  7. Anak saya sudah setahun masuk pesantren yang cukup bagus(menurut saya)karena dsna setiap anak berprestasi sllu mendapatkan dukungan dan apresiasi yg baik.dan Alhamdulillah anak sy sdh setahun ini sllu masuk anak berprestasi tsb.
    Saya sebagai org tuanya sangat bangga dan senang tentu nya…
    Akan tetapi dia sllu mengeluh ingin keluar dari pondok.pdhl sy sebagai org tua merasa sudah ikhlas anak sy mengenyam ilmu di pondok pesantren…dan anak saya termasuk anak yg susah di bujuk (boleh dibilang agak keras adatnya)
    Sy bingung hrz bagaimana🙏

  8. Saya alami jga bun hari ini udah mau kelas 4.akibat anak anak yg lain tidak lanjut lgi
    Saya hanya berdoa dan berdoa

    1. betul, mau tidak mau harus berusaha berdoa, karena anak amanah dan tanggung jawab dunia akhirat kita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *